Saturday, September 13, 2008

life is problem

Hidup itu masalah bung!. Manusia hidup itu tak pernah sepi dari masalah, ada saja masalah yang mengikuti perjalanan hidupnya. Manusia berjalan dari masalah satu menuju masalah lain, sepanjang umurnya sampai maut menjemput. Bahkan kematian itu sendiri adalah masalah karena manusia tidak tahu kapan datangnya kematian itu.

Hidup dan matinya manusia itu bukan kehendak manusia itu sendiri, tetapi semua itu dikehendaki Allah, supaya manusia itu berbuat sebaik-baiknya menurut kehendak-Nya. “ Dia yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun “ (QS Al Mulk : 2).

Kadar masalah yang dihadapi manusia dari masing-masing zaman itu berbeda-beda. Tetapi serumit apapun masalahnya, manusia senantiasa menemukan jalan keluarnya. Manusia memang tidak dibebani masalah oleh Allah kecuali sekedar kesanggupannya, sehingga tingkat keberhasilan manusia dalam memecahkan setiap masalah yang dihadapi itu tergantung dari usahanya. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya…….” (QS Al Baqarah: 286).

Ketika manusia berhasil dalam usahanya memecahkan suatu masalah, maka di dalam hatinya akan timbul kegembiraan dan dalam dirinya muncul rasa sukses. Dan bila manusia itu dalam usahanya itu mentok tak berdaya dalam menghadapi masalah maka perasaanya akan gundah-gelisah, bahkan sulit tidur dan seakan-akan hidupnya gagal total. Padahal kemudahan dan kesulitan merupakan takdir Allah kepada manusia untuk mengahapi masalah hidup. Oleh karena itu bila manusia tidak menghendaki kerumitan hidupnya, maka jangan lari dari masalah yang sedang dihadapi atau masalah itu jangan dibiarkan menggantung.

Coba disadari betul bahwa masalah hidup itu harus dihadapi sebagai kenyataan, yang akan merangkai kemudahan dan kesulitan hidup ini.” Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan., Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap". (QS Alam Nasyrah : 5-8)

Karena masalah hidup manusia itu Given dari Allah, maka masalah itu sifatnya alami dan akan datang sendiri menghampiri manusia disetiap tahapan kehidupannya, ndak usah dicari dan diciptakan. Apapun posisinya manusia akan mengalami masalah dan pokok masalah dari semua masalah itu adalah islam. Dengan demikian selama manusia itu mau berjalan dengan cara islami, sebenarnya masalah-masalah hidup yang dihadapi akan mudah teratasi. Tetapi kebanyakan manusia tidak yakin dengan cara islam (dinul islam), justru cara kekafiran (cara barat) yang sering dipilih sebagai alternatife solusinya. Padahal Allah berfirman: “Sesungguhnya agama (cara hidup) yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam. .............”. (QS Ali Imran: 19).

Agama Islam memang dipilih oleh Allah sebagai problem solfer, dan rumusan yang paling ampuh di dalam Agama Islam untuk menghadapi semua permasalahan adalah sikap taqwa kepada Allah, yaitu menjauhi semua larangan-Nya dan memenuhi segala perintah-Nya. “................. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. (QS Ath Thalaq : 2).

Setiap cara yang ditempuh oleh orang mukmin dalam menghadapi masalah, semestinya mengikuti cara-cara yang ditempuh oleh para Nabi, para Siddiqin, para Syuhada dan para Sholihin, manusia yang telah jelas taatnya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Bukan jalan pemecahan yang telah disodorkan para Wali Songo atau orang yang dianggap wali oleh masyarakat. Sesungguhnya lebih mengagumi cara hidup yang ditempuh oleh para wali itu dibandingkan dengan mengagumi cara hidup Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam, para sahabatnya, dan para ulama salafi shaleh adalah masalah besar kebodohan umat.

No comments:

Post a Comment

walau halangan rintangan membentang tak jadi masalah dan tak jadi beban pikiran ! hhaha