Saturday, January 10, 2009

apa arti bendera israel?



Saat melihat sebuah bendera ini kita pasti semua tahu, bahwa ini adalah bendera dari sebuah negara teroris paling biadab di dunia. Israel




Sebenarnya tahukah anda apa arti dari sebuah bintang Daud, diapit oleh dua garis biru?

Bahwa arti dari bendera Israel ini adalah menjelaskan sebuah cita-cita bangsa Zionis bahwa wilayah negara Israel adalah " Negara Israel membentang dari sungai Nil di Mesir sampai sungai Furat (Eufrat) di Iraq " sesuai dengan yang tertulis dalam kitab suci mereka tentang tanah yang dijanjikan Tuhan.

Dan teroris Israel tidak akan pernah berhenti sampai wilayah tersebut dapat dikuasai, jelas sekali dijelaskan dari bendera Israel tentang niat invasi Israel terhadap wilayah tersebut, dan kita bisa melihat dari buktinya bahwa sejak terusir dari Palestina tahun 1948 orang-orang Palestina di pengungsian tak punya hak untuk kembali ke palestina, dan saat serbuan ke Libanon dan yang terbaru ini serbuan ke Gaza kenapa sasaran Israel ditujukan kepada penduduk sipil, padahal katanya target mereka Hizbullah atau HAMAS, ini saja telah mencerminkan bahwa Israel ingin membunuh semua orang Palestina dan menghapus Palestina. sehingga cita-citanya bisa tercapai.


Semoga tahun ini tahun terakhir keberadan Negara teroris bernama Israel ini, semoga HAMAS bisa mengalahkan Israel dengan bantuan ALLAH, Amiin.

10 top picture by national geographic

10. Hurricane Ike: Galveston Braces for Storm:

Best Picture 2009

In a picture from National Geographic News’s tenth most viewed photo gallery of 2008, Sylvia Renteria recoils as a wave churned by Hurricane Ike meets a seawall in Galveston, Texas, on September 12.

Before landfall, the National Weather Service’s chilling warnings of “certain death” spurred officials and residents of the coastal town to gird for the worst–and stoked fears of a replay of the devastating 1900 Galveston hurricane that killed 6,000.
Photograph by Matt Slocum/AP

9. Best Microscopic Images of 2008 Announced:

Best Picture 2009

Glowing-hot carbon nanotubes form an expanding orange ball in this winning image from the 2008 Small World photomicrography competition, sponsored by Nikon and featured in an October 15 National Geographic News gallery. In nine other masterworks of magnification, a beetle danced on a pin, and drugs yielded crystal rainbows.
Photograph by Paul Marshall/National Research Council Canada/photo courtesy of Nikon Small World

8. Colossal Squid Revealed in First In-Depth Look:

Best Picture 2009

The carcass of a colossal squid floats in a tank at the Museum of New Zealand on April 30, giving scientists their first close look at the elusive deep-sea creature.

The squid was frozen for months after being caught by fishers off Antarctica in 2007. A dissection of the thawed beast yielded astonishing discoveries, including the animal kingdom’s largest eyes and light-emitting organs that may serve as cloaking devices, scientists said.
Photograph by Marty Melville/Getty Images

7. Alien-like Squid Seen at Deep Drilling Site:

Best Picture 2009

A mile and a half (two and a half kilometers) underwater, this alien-like, long-armed, and–strangest of all–”elbowed” Magnapinna squid is seen in a still from a video clip obtained by National Geographic News and published on November 24. (See video and read full story.)

The video–obtained by a Shell oil company ROV (remotely operated vehicle) at an ultra-deep oil- and gas-drilling site–sparked shocked reactions everywhere from the Digg link-sharing site to CNN’s Anderson Cooper 360
Video still by (copyright 2001) MBARI

6. Chile Volcano Erupts With Ash and Lightning:

Best Picture 2009

After 9,000 years of silence, Chile’s Chaiten volcano erupted, generating on May 3 what may have been a “dirty thunderstorm.” These little-understood storms may be caused when rock fragments, ash, and ice particles collide to produce static charges–just as ice particles collide to create charges in regular thunderstorms.

The eruption, which continued off and on for months, forced the evacuation of thousands of residents and cattle from this corner of Patagonia.
Photograph by Carlos Gutierrez/UPI/Landov

5. Hurricane Ike Pummels Texas Coast:

Best Picture 2009

On September 13 a worker inspects damage in front of the JPMorgan Chase Tower in downtown Houston, Texas, after powerful Hurricane Ike slammed into the Gulf Coast, damaging buildings, flooding streets, and knocking out power for millions of people.

With winds reaching 110 miles (177 kilometers) an hour, Ike came ashore above Galveston, Texas, as a strong Category 2 storm just after 3 a.m. ET.
Photograph by Mark Wilson/Getty Images

4. Eight Natural Wonders Added to UN Heritage List:

Best Picture 2009

Filled with forests, waterfalls, and fantastically shaped granite peaks and pillars, China’s 56,710-acre (22,950 hectare) Mount Sanqingshan National Park was among the 174 wild sites–eight of them featured in this gallery–added to the UN World Heritage list in July 2008.

Chosen by a committee of the UN’s Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), World Heritage sites are natural and cultural areas recognized for their universal value to humanity.
Photograph by John Wang/Getty Images

3. Best Science Images of 2008 Announced:

Best Picture 2009

Under intense magnification, a long-fin squid’s suckers–each no wider than a human hair–resemble the leafy star of Little Shop of Horrors.

This electron-micrograph image may have only won an honorable mention in the 2008 International Science and Engineering Visualization Challenge, but thanks to enthusiastic bloggers, these suckers were the breakout stars of National Geographic News’s gallery of the contest’s highlights, posted on September 25. Among the other marquee attractions: a bugged-out take on the Mad Hatter’s tea party and a “glass forest.”
Image courtesy Jessica D. Schiffman and Caroline L. Schauer; Drexel University

2. Giant, Unknown Animals Found off Antarctica:

Best Picture 2009

2. Giant, Unknown Animals Found off Antarctica

Collected from deep Antarctic seas, this 9.8-inch-long (25-centimeter-long) giant sea spider was one of 30,000 animals–many new to science–found during a 35-day census in early 2008 and featured in a National Geographic News gallery on March 28. Other odd discoveries included a balloon-like sea squirt and giant starfish.
Photograph by Paul Marshall/National Research Council Canada/photo courtesy of Nikon Small World

1. Best Wild Animal Photos of 2008 Announced:

Best Picture 2009

Man and right whale size each other up in the winner of the 2008 Wildlife Photographer of the Year competition’s underwater category, announced on October 30.

“The whales were highly curious of us. Many of these animals had never seen a human before,” Skerry told National Geographic.

Photographed off New Zealand for National Geographic magazine (more photos from the magazine article), the whales shared top honors with a comical, quizzical monkey, eagles in an air battle, and a battling lizard and snake, among others. (The National Geographic Society owns National Geographic News and National Geographic magazine.)
Photograph by Brian Skerry/NGS

Indonesian farmers turn their hoes to mining 2008:

Best Picture 2009

Indonesian farmers turn their hoes to mining, illegally digging for gold on a torn up riverbank in Borneo. For the chance to make five dollars a day, thousands have left their fields to join Indonesia’s gold rush.

sumber: national geographic

Kisah Bocah-Bocah Pahlawan Palestina Syahid



PalestinaTiga bocah itu mengemas tas mereka sepulang sekolah Selasa sore itu di distrik Sheikh Rudwan, di kota Gaza. Mereka beritahu orang tua kalau mereka akan pergi ke rumah teman, dan merancang sebuah serangan ke satu pemukiman ilegal Yahudi di dekat Gaza. Senjata mereka hanyalah empat pisau, sebuah kampak dan bahan peledak rakitan yang masih kasar. Namun tentara Israel keburu menghajar bocah-bocah itu hingga tewas di tengah malam yang sepi. Too young too die?

Tiga sekawan muda itu terkapar bersimbah darah sewaktu merangkak masuk menuju pemukiman

Apakah mereka korban atau pahlawan? Para remaja yang dalam usia internasional digolongkan masih anak-anak ini telah meniru orang yang lebih tua dari mereka dalam berjuang intifada. Mereka mencerminkan semangat pembalasan terhadap kebiadaban Israel di tanah mereka, yang setiap saat tampak di pelupuk mata.

Ketiga anak itu ingin menyusup masuk pemukiman ilegal Netzarim yang dihuni warga Yahudi Israel. Ketiga bocah, Youssef Zaqout, Anwar Hamdouna dan Ismail Abu Nadi berjalan enam kilometer menuju pemukiman berpenduduk 6.000 Yahudi, tapi dijaga 10.000 tentara Israel.

Ribuan rakyat Palestina mengantar ketiga pahlawan muda itu ke satu pemakaman di Kota Gaza. Bocah-bocah itu tewas dalam misi martir mereka, namun mereka telah mantap menyambut kematian syahid itu. Mereka tinggalkan catatan kepada keluarga dengan mengabarkan mereka mencari ?mati syahid? dan meminta maaf.

Dalam pesan perpisahan, Zaqout menulis kepada ibunya: ?Oh Ummi, berbahagialah bersamaku. Aku minta anda berdoa kepada Allah semoga operasi syuhadaku sukses. Aku persembahkan jiwaku karena Allah dan tanah air.?

Lalu Abu Naid menulis, ?Ayah, Ibu, maafkan aku. Aku akan melaksanakan operasi syuhada terhadap satu pemukiman.?

Ketika ditanya apakah ia paham dengan motif anaknya Zaqout, sang ibu menjawab,? Anak-anak disiksa oleh apa yang mereka lihat di televisi. Israel menyebabkan semua orang Palestina, termasuk anak-anak, dengan tanpa pilihan kecuali mati.?

Siapa yang menangis, siapa yang tertawa? Para orang tua sedih, sebelia itu mereka sudah berjihad karena tak lagi tahan dengan apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan: penindasan brutal Israel di bumi Palestina merdeka. Cemaslah para orang tua dengan nasib anak-anak mereka. Akan banyak martir muda lainnya menyusul?

Telah meluaslah para syuhada Palestina, tak hanya pria dewasa dan perempuan, tapi juga remaja dan anak-anak. Dunia tampaknya tak bisa membantu rakyat Palestina, mungkin begitu alasannya. Lihatlah, betapa heroiknya anak-anak itu merasa diri mereka. Tiga remaja satu sekolah berusia 14 tahun rela berjihad, meski perjuangan mereka terlalu mudah dihadang tentara Israel yang menembaki mereka hingga tewas.

Sesepuh dan pendiri Hamas, Sheikh Ahmned Yassin, menyampaikan keprihatinan dan menggambarkan aksi anak SMP itu sebagai ?bencana nasional.? Bocah-bocah itu bukanlah anggota dari kelompok perlawanan manapun. Namun mereka beraksi atas nama mereka sendiri: anak-anak Palestina yang ingin merdeka dari Israel.

Isi Kamar Remaja

Tengok lagi polah remaja Palestia lainnya. Inilah isi kamar tidur remaja Palestina di satu kamp pengungsi. Tak ada poster grup Linkin? Park, apalagi Britney Spears. Di kamar Ali (bukan nama sebenarnya) ada selusin bom pipa di samping tempat tidurnya. Lalu ia membuka lemari bajunya, ada tiga jaket tentara Israel dan helm lusuh. Lalu ia mengacak-acak laci mencari potongan amunisi, dan duduk di lantai memegang dua senjata Kalashnikov.

Kamar tidur itu jadi persembunyian sel termuda pejuang Palestina di kamp, sebuah benteng militansi di Tepi Barat. Israel mengklaim berhasil melumpuhkan jaringan militansi Palestina dalam agresi militer berdarahnya selama tiga pekan. Namun, di kamar itu delapan remaja pria berkumpul di sisa-sisa jaringan itu tatkala Israel mengobrak-abrik, menewaskan dan menangkapi para pejuang senior.

Inilah generasi Palestina berikutnya, yang lapar untuk berjihad, menuntut darah Palestina yang ditumpahkan Zionis Israel.

Pers AS dan warga mereka menyalahkan anak-anak dan orang tua Palestina (seolah Israel dan pemerintah AS tak pernah salah.)

Bagi Israel, kematian bocah-bocah Palestina ibarat catatan rutin tak ada artinya. Seorang jubir militer Israel mengatakan, ?IDF [Pasukan Pertahanan Israel] mengidentifikasi tiga sosok mencurigakan merangkah beberapa meter dari pagar yang melindungi Netzarim. Mereka memulai tembakan dan ketiganya ditewaskan.? Khas Israel, khas Zionis.


Terpengaruh Israel
Banyak yang heran dengan tingkah anak-anak palestina. Abu Hayn yang melakukan kajian kenapa remaja Palestina berbondong-bondong jadi martir mengatakan bahwa 100 persen anak Palestina telah melihat kekerasan Israel. Aksi Zionis itu seperti penembakan, memborbardir rumah dan lainnya. ?Sepertiga anak yang terlibat dalam survei mengatakan mereka terpengaruh dengan kekerasan tentara Israel, 90% mengatakan ingin ikut berintifada dan 63 persen mengaku ingin jadi martir,? katanya mengutip survei itu.

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1336183