 | |
| Anwar Ibrahim (inilah.com/Subekti) |
Depok – Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengakui bahwa lagu rakyat Rasa Sayange yang sempat merenggangkan hubungan RI-Malaysia merupakan lagu rakyat Indonesia. Namun, hal itu tidak perlu dipertentangkan sehingga menmbulkan ketegangan budaya antarnegara.
Anwar bercerita bahwa pada waktu kecil dulu, ia berpikir bahwa lagu Rasa Sayange adalah lagu milik Malaysia. "Tetapi setelah membaca sejarah, barulah saya tahu kalau lagu ini milik Indonesia," ucapnya, saat memberikan kuliah umum, di Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia (UI), di Depok, Jumat (5/12).
Hal itu diungkapkannya, menyinggung ideologi nasionalisme yang menurutnya perlu dimiliki setiap warga negara. Namun diingatkannya, nasionalisme menjadi tidak baik jika diungkapkan secara berlebihan. Apalagi menyikapi penggunaan budaya Indonesia oleh Malaysia.
Menurutnya, klaim budaya terjadi karena adanya keangkuhan para pemimpin yang sedang berkuasa pada masa lalu. “Untuk itu perlu menyikapi masalah tersebut dengan hormat dan saling pengertian yang mendalam antar kedua belah pihak,” ungkapnya.sumber: inilah.com
