

Radikalisme memang acapkali berawal dari hal-hal kecil. Misal pemisahan anak-anak saat pelajaran agama di sekolah. Seorang anak yang berbeda agama dan keyakinan mendapatkan perlakuan diskriminatif dari para guru. Hal ini terjadi berulang-ulang dan menimbulkan bibit-bibit perpecahan dalam diri si anak. Oleh sebab itu, pengenalan nilai-nilai budi pekerti perlu kita galakkan kembali sejak usia dini.
Penghapusan kolom agama di KTP dan penanaman nilai-nilai budi pekerti niscaya mengurangi potensi terjadinya konflik dan pola pengkotak-kotakkan antar warganegara.
No comments:
Post a Comment
walau halangan rintangan membentang tak jadi masalah dan tak jadi beban pikiran ! hhaha